Pengirim: Lia Pekalongan, Alumni UNSIQ 2005
(10 Agustus 2012 Jam 03.43 WIB)
Berusaha untuk memiliki sesuatu yang tidak
ditaqdirkan menjadi milik kita justru akan membuat kita semakin kehilangan
orientasi pencapaian hidup, semakin besar kita menaruh harapan kepada sesuatu,
maka ketika harapan itu tidak menjadi realita, yang terjadi adalah rasa sakit
yang luar biasa. Yakinlah Allah punya rencana lain..
Komentar:
Fathur Lampung, SMA 2000: Salam buat Lia
UNSIQ 2005, Sepertinya dia tau betul mana yang ditakdirkan untuk tidak dimiliki
dan apa yang menjadi rencana ALLAH. Saluuut!
Fatah Pekalongan, SMA 1995: Mung kitanya
kadang gak tahu dan kurang yakin akan hal itu. Makasih met SAHUR… SAHUR..
SAHUR…
Husain Pekalongan, SMA 2002: Timbul
pertanyaan, “bagaimana kita bisa tahu bahwa sesuatu itu tidak ditakdirkan untuk
kita?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar