Pengirim: bapak Wama Ketapang, Alumni IIQ 2000 (6 Januari
2012 Jam 17.28 WIB)
Kata Ibnu Shirin, “mimpi itu terbagi menjadi 3, 1. Bunga
tidur. 2. Ru’yatussodiqoh (mimpi yang benar) 3. Mimpi dari setan”.
Imam Ghozali berpendapat, mimpi yang benar biasanya pada
waktu khusus yaitu tsulul akhir minal laili (jam 2 malam sampai shubuh) dan
tidur kailullah (tidur sebelum dhuhur).
Imam Asyazali berkata,mimpi seperempat puluh dari kenabian
dan termasuk media datangnya ilmu kasyaf. Beliau berpesan jika mengalami hal
yang aneh dalam mimpi standarnya harus Qur’an dan Hadits. Jika tidak sesuai
dengen itu dipastikan tidak bermakna atau bisa saja dari setan.
Hati-hati yo
poro dulur. Mimpi dengan mbah mun tanda cinta beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar